Menghitung Cicilan KPR Syariah Dengan Rumus Dalam Microsoft Excel

Post a Comment
Menghitung Cicilan KPR Syariah Dalam Excel - Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas tentang cara menghitung angsuran KPR Rumah dalam Excel.

Menghitung Angsuran KPR rumah ini tentu saja dilakukan dengan menggunakan bantuan rumus Excel untuk mempercepat proses penghitungannya.

Adapun rumus Excel yang kita gunakan untuk menghitung Angsuran KPR ini adalah rumus Excel PMT.

Hampir sama dengan artikel tersebut kali ini kita akan membahas tentang angsuran KPR rumah juga hanya saja perbedaannya kali ini kita akan mebahas tentang KPR syariah bukan konvensional.

Secara umum sebenarnya angsuran KPR syariah ini hampir sama dengan angsuran KPR konvensional hanya saja ada beberapa point perbedaan dalam istilah - istilah yang digunakan.

Apakah untuk menghitung angsuran KPR syariah ini kita tetap menggunakan rumus Excel PMT ?

Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut mari kita membahasnya secara lebih detail.

Menghitung Cicilan KPR Syariah Dengan Rumus Excel


Salah satu perbedaan antara angsuran KPR syariah dengan konvensional adalah terletak pada jumlah angsuran yang setiap bulan dibayarkan.

Pada angsuran KPR syariah angsuran yang dibayarkan setiap bulan tersebut jumlahnya tetap atau tidak berubah.

Angsuran tetap ini memang dikarenakan pada penghitungan angsuran KPR Syariah tidak mengenal istilah bunga.

Pola akad yang digunakan dalam KPR Syariah adalah pihak Bank akan membeli rumah dengan harga pokok yang telah ditentukan kemudian rumah ini akan dijual kepada nasabah dengan tambahan margin keuntungan untuk Bank tersebut.

Inilah alasannya kenapa angsuran KPR Syariah bersifat tetap karena margin yang didapatkan oleh Bank sudah dihitung sejak awal.

Selanjutnya apakah penghitungan KPR Syariah ini berbeda dengan penghitungan KPR konvensional ?


Contoh Menghitung Cicilan KPR Syariah Dalam Excel



Dalam artikel sebelumnya telah diberikan contoh dan juga dijelaskan tentang cara penghitungan angsuran KPR konvensional.

Supaya bisa membandingkan silahkan pelajari juga artikel yang telah dijelaskan tersebut.

Dalam penghitungan KPR konvensional terdapat persentase berupa bunga yang ditambahkan kedalam unsur penghitungan angsuran.

Sedangkan dalam penghitungan angsuran KPR syariah tidak terdapat unsur bunga sebagai penambah nilai pokok.

Tetapi dalam menghitung angsuran KPR Syariah terdapat margin yang bentuknya sama dengan bunga yaitu dalam bentuk persentase tertentu.

Jika persentase tersebut kitas asumssikan sebagai bunga kemudian kita masukan kedalam rumus Excel PMT apakah akan menghasilkan nilai angsuran KPR syariah ini ?

Untuk membuktikannya silahkan perhatikan gambar berikut ini :



rumus excel untuk menghitung KPR syariah


Dalam gamabr diatas saya tetap menggunakan rumus Excel PMT dan menghitung jumlah angsuran bulanan dari KPR Syariah tersebut.

Hasil dari penghitungannya memang sama persis sehingga dapat saya simpulkan bahwa rumus Excel PMT bisa juga digunakan untuk menghitung angsuran KPR Syariah.

Adapun rumus Excel PMT yang digunakan dalam cell D9 diatas adalah sebagai berikut :


=PMT(D7/12;D8;-D6)


Pola penghitungan angsuran KPR Syariah ini kedalam rumus Excel PMT tetap sama dengan angsuran KPR konvensional.

Pada penghitungan KPR konvensional yang dimasukan kedalam argumen rate adalah besaran bunga perbulan.

Sedangkan dalam penghitungan KPR syariah yang dimasukan kedalam argumen tersebut adalah nilai margin yang telah ditetapkan oleh pihak Bank.

Bentuk format dari bunga dan juga margin ini seperti yang terlihat dalam gambar diatas yaitu dalam bentuk persentase.

Tentu saja besaran persentase yang diberikan telah ditetapkan oleh pihak Bank penyedia layanan KPR tersebut.

Kepastian tentang besaran persentase margin harus menghubungi Bank terkait jika kita ingin mengetahuinya.  

Jadi, seperti yang saya sebutkan diatas bahwa memang rumus Excel PMT bisa juga digunakan untuk menghitung angsuran KPR rumah Syariah.

Kesamaan pola dalam rumus tersebut memang berasal dari kesamaan bentuk bunga dan juga bentuk dari margin KPR.

Saya tidak mengatakan bahwa KPR rumah Syariah sama dengan KPR rumah konvensional hanya saja jika ingin menghitungnya dalam Excel kita bisa sama - sama menggunakan rumus Excel PMT.

Proses akad dalam KPR Syariah ini sangat berbeda dengan KPR konvensional sehingga secara keabsahan transaksinyapun pasti berbeda.

Selain itu pola pada KPR konvensional yang ditransaksikan adalah pinjaman dana talangan untuk pembelian rumah sedangkan dalam KPR syariah Bank akan terlebih dahulu membeli rumah tersebut dengan harga tertentu.

Kita tidak perlu memperdebatkan masalah tersebut diatas dan jika ingin mengetahuinya lebih jauh silahkan cari informasi yang lebih akurat dan detail dari ahlinya.

Dalam artikel ini saya hanya akan memberikan panduan terkait dengan penghitungan angsurannya saja.

Mohon diperhatikan, seluruh penghitungan yang dijelaskan dalam artikel ini hanya simulasi saja dan untuk kepastian jumlah angsurannya silahkan hubungi Bank pemberi kredit syariah terkait.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung cicilan KPR Syarian dalam Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.
  

Related Posts

Post a Comment