Cara Menghitung Return Of Investment (ROI) Dengan Menggunakan Rumus Dalam Excel

Post a Comment
Menghitung ROI Dengan Rumus Excel - ROI sering dibahas dalam beberapa kegiatan oleh orang yang akan membuka usaha atau investasi.
Dalam artikel sebelumnya kita juga telah membahas Indikator Investasi lainnya yaitu Break-even Point dan Payback Period.

Indikator Investasi yang akan dibahas dalam artikel ini adalah Return Of Investmen atau ROI.

ROI atau Return Of Investmen ini disebut juga laba yang diperoleh dari sebuah investasi atau merupakan rasio uang yang didapatkan jika investasi tersebut mendapatkan keuntungan.

ROI biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase bukan dalam bentuk angka yang menunjukan jumlah rupiah.

Dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang cara menghitung ROI dengan rumus dalam Microsoft Excel.

Cara Menghitung ROI Dengan Menggunakan Rumus Excel


Seperti yang disebutkan diatas bahwa ROI merupakanrasio atas laba yang didapatkan atau uang yang dihasilkan dari sebuah investasi.

Rasio uang yang didapatkan tersebut disebut dengan laba sedangkan rasio uang yang hilang disebut kerugian.

Jadi, ROI merupakan analisa terhadap keuntungan atau kerugian yang akan didapatkan dalam sebuah investasi atau usaha yang baru didirikan.

Berbeda dengan Break-even Point, ROI ini tidak dihitung berdasarkan sebuah jangka periode dalam investasi tetapi dihitung berdasarkan total pendpatan yang diperoleh selama satu periode investasi tersebut.
 
Perlu diketahui juga bahwa rasio dari ROI ini merupakan perbandingan antara keuntungan atau kerugian dengan investasi awal yang telah dilakukan.

Misalnya kita akan menginvestasikan uang sejumlah 500 juta dengan ROI 20% atau kita akan menginvestasikan uang dengan jumlah 300 juta dengan ROI yang didapatkan adalah 30%.

Dari contoh diatas tentu kita akan mengambil investasi yang kedua karena mempunyai nilai rasio ROI yang lebih tinggi.

Tetapi tentu selain ROI kita juga harus mempertimbangkan Indikator Investasi lainnya yang akan memberikan gambaran dalam investasi tersebut.


1. Rumus Untuk Menghitung ROI (Return Of Investment)



Rumus yang digunakan untuk menghitung ROI ini ada dua jenis yaitu rumus manual dan juga rumus yang ada dalam Excel.

Rumus ROI yang umum digunakan adalah sebagai berikut :


ROI=(( Net profit - Investasi) / Investasi) x 100%


Net Profit merupakan pendapatan bersih yang diperoleh dalam satu tahun buku atau satu periode investasi.

Sedangkan Investasi merupakan nilai investasi awal yang telah dikeluarkan untuk membiayai investasi.

Dari rumus tersebut diketahui bahwa ROI ini digunakan sebagai parameter untuk menghitung tingkat kemampuan sebuah unit usaha dalam mengembalikan investasi berdasarkan pendapatan.

Hal ini penting untuk diketahui karena perencanaan jangka pendek atau jangka panjang dari sebuah usaha sangat bergantung kepada arus kas yang masuk.

Arus kas yang masuk dengan tingkat perputaran yang cepat akan menghasilkan sebuah keuntungan yang cukup besar.

Keuntungan yang besar ini tentu akan menarik investor dari luar perusahaan jika kita akan menggunakan dana pihak lain sebagai modal awal dalam mendirikan sebuah usaha.


2. Contoh Menghitung ROI Dengan Rumus Excel



Microsoft Excel merupakan sebuah aplikasi yang sering digunakan untuk pengolahan data.

Dalam Excel ini terdapat banyak rumus yang bisa kita gunakan untuk membantu sebuah proses penghitungan.

Tujuan utama dari penggunaan Excel ini adalah untuk mempermudah proses penghitungan yang sedang kita lakukan dalam pengolahan data.

Saya menyarankan kepada Anda untuk menghitung ROI ini salah satunya dengan Microsoft Excel.

Untuk contoh penghitungannya silakan perhatikan gambar berikut ini :


Rumus untuk menghitung ROI


Dalam gambar tersebut terlihat bahwa pada awal sebuah usaha diinvestasikan dana dengan jumlah 100.000.

Pada tahun ke-1 jumlah net profit yang didapatkan sebesar 60.000, kemudian ROI dari tahuan ke-1 tersebut adalah -40%.

Rumus yang digunakan untuk menghitung ROI dalam cell C10 adalah sebagai berikut :

=(C8-$B$5)/$B$5

Untuk cell selanjutnya silakan copy pastekan rumus untuk menghitung ROI tersebut.

Dalam contoh diatas ROI untuk tahun ke-2 sampai dengan ke-4 adalah 9%, 57% dan 170%.

ROI ini dihitung bukan dari total selama jangkah waktu sekian tahun tetapi dihitung setiap akhir tahun atau satu periode pembukuan dalam perusahaan.

Itulah pembahasan kali ini tentang cara menghitung ROI dengan rumus Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.

Related Posts

Post a Comment