Menghitung Simulasi Cicilan KPR Rumah Dengan Rumus Dalam Microsoft Excel - webpediax

Simulasi Angsuran KPR Rumah Dalam Excel - KPR rumah atau kredit rumah memang sering dilakukan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan atas rumah yang sudah diidamkan.

Setelah proses KPR ini disetujui oleh Bank pemberi kredit maka selanjutnya kita akan membayar angsuran KPR tersebut setiap bulan sampai dengan selesai.

Besaran angsuran KPR ini sebenarnya telah ditetapkan oleh pihak Bank pada saat kita mengajuakn kredit tersebut.

Sebagai gambaran kita bisa membuat simulasi besaran angsuran KPR yang harus kita bayarkan setiap bulan.

Salah satu aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk membuat simulasi penghitungan angsuran KPR adalah Microsoft Excel.

Bahkan dalam Excel telah disediakan rumus khusus yang dapat digunakan untuk menghitung angsuran tersebut.

Perlu juga saya tekankan bahwa besaran angsuran KPR setiap bulannya harus dikonfirmasikan kepada pihak Bank terkait karena yang akan saya uraikan hanyalah simulasi saja dan tentu bisa terjadi perubahan baik itu kenaikan ataupun penurunan.

Rumus Excel Untuk Menghitung Simulasi Cicilan KPR

Seperti yang disebutkan diatas bahwa Excel telah menyediakan rumus khusus yang bisa digunakan untuk menghitung angsuran.

Rumus Excel untuk menghitung angsuran tersebut adalah PMT yang terdapat dalam kelompok Fungsi Keuangan.

Rumus Excel PMT ini memiliki argumen sebagai berikut :

=PMT(rate; nper;pv;[fv];[type])

Untuk menghitung angsuran KPR kita harus memasukan angka nominal pinjaman, bunga serta tenor atau jangka waktu kedalam syntax tersebut diatas.

• rate : bunga KPR selama satu bulan
• nper : jangan waktu kredit atau tenor dalam hitungan bulan
• pv : jumlah pokok kredit yang disetujui

Untuk mendapatkan angka - angka seperti yang disebtukan diatas tentu saja kita terlebih dahulu harus menghitung pokok kredit yang akan diajuakn sebagai pinjaman.

Untuk penjelasan secara rinci tentang rumus Excel PMT silahkan pelajari dalam artikel sebelumnya yang membahas tentang rumus Excel PMT.

1. Menghitung Nilai Pokok Pinjaman KPR Yang Akan Diajukan Ke Bank

Sebelum kita menghitung simulasi angsuran KPR rumah ini terlebih dahulu kita harus mengetahui berapa nilai pokok pinjaman yang akan diajukan ke Bank.

Sebenarnya untuk menghitung nilai pokok pinjaman ini sangat mudah karena hanya mengurangi harga rumah dengan uang muka yang harus dibayarkan.

Secara umum dalam proses pengajuan sebuah kredit pasti terdapat uang muka yang harus dibayarkan dari pembeli kepada penjual dengan besaran 30% dari harga rumah.

Nilai inilah yang akan digunakan sebagai pengurang harga jual rumah dan akan diajukan kepada pihak Bank.

Misalnya kita akan membeli rumah dengan harga 600 juta maka nilai pokok kredit yang akan diajukan ke Bank adalah sebagai berikut :

Pokok Pinjaman = 600 juta - ( 600 juta x 30%)

Pokok Pinjaman = 600 juta - 180 juta

Pokok Pinjaman = 420 juta

Angka 420 juta inilah yang akan kita ajukan ke Bank sebagai pokok kredit atau jumlah pinjaman.

Setelah mengetahui nilai pokok pinjaman maka selanjutnya kita akan melihat bagaimana cara menghitung angsuran perbulan dari angka tersebut dalam Excel yang tentu saja akan menggunakan rumus Excel PMT.

Jangan khawatir akan saya sertakan juga cara menghitung nilai pokok pinjaman diatas kedalam penghitungan angsuran dalam Excel tersebut.

2. Menghitung Cicilan KPR Rumah Dalam Excel

Seperti yang disebutkan diatas bahwa untuk kepastian berapa besaran angsuran KPR yang kita ajukan silahkan konfirmasikan kepada pihak Bank pemberi kredit karea yang saya jelaskan dalam artikel ini hanya simulasi saja.

Tetapi tentu saja jika parameter penghitung seperti bunga dan juga tenornya sama maka angsuran dan simulasi yang kita buat ini tidak akan terlalu berbeda jauh.

Silahkan perhatikan gambar berikut ini :

Dalam gambar tersebut diatas ada tiga proses penghitungan yang kita lakukan yaitu pertama menghitung jumlah uang muka, kedua menghitung nilai pokok pinjaman dan yang terakhir kita menghitung jumlah angsuran KPR per bulan.

Untuk menghitung jumlah uang muka dalam cell D5 digunakan rumus sebagai berikut :


=D4*30%


Rumus Excel diatas sangat mudah karena hanya mengalikan harga rumah dengan persentase uang muka yaitu 30%.

Selanjutnya kita akan menghitung nilai pokok kredit atau jumlah pinjaman yang akan diajukan ke Bank, rumus Excelnya adalah sebagai berikut :


=D4-D5


Rumus Excel inipun sangat mudah karena hanya mengurangi harga rumah dengan jumlah uang muka yang telah kita hitung terlebih dahulu dalam cell D5.

Rumus Excel yang ketiga adalah menghitung angsuran perbulan dan rumus yang digunakan dalam cell D9 adalah sebagai berikut :


=PMT(D7/12;D8;-D6)


Rumus Excel PMT diatas akan menghitung angsuran KPR setiap bulan berdasarkan nilai kredit yang diajukan dengan bunga 9% per tahun serta tenor atau jangka waktu 120 bulan.

Hasil dari penghitungan Angsuran KPR ini seperti yang terlihat dalam gambar diatas yaitu 5.320.382.

Seperti yang saya sebutkan diawal bahwa penghitungan angsuran KPR dengan rumus Excel PMT ini sangat mudah karena hanya memasukan angka paramter seperti jumlah pinjaman, bunga dan tenor kedalam argumen dari rumus Excel PMT tersebut.

Bagi saya ada hal yang cukup menarik dari pembahasan ini yaitu apakah penggunaan rumus Excel PMT akan sama hasilnya dengan penghitungan angsuran manual ?

Begini maksudnya, untuk menghitung angsuran KPR ini tentu saja ada dua cara yang bisa kita lakukan yaitu dengan menggunakan rumus Excel seperti yang sudah saya jelaskan diatas serta menggunakan rumus umum yang biasa digunakan tanpa Excel.

Nah.. pertanyaanya seperti yang saya sebutkan diatas apakah penghitungan dengan dua pola ini akan mengahsilkan nilai angsuran yang sama ?

Untuk pembahasan tentang kedua pola tersebut sebenarnya sudah saya bahas dalam artikel sebelumnya dan jika tetrarik silahkan untuk mempelajarinya.

Saya perjelas untuk yang ketiga kalinya bahwa pola yang saya sebutkan untuk menghitung angsuran KPR ini hanya simulasi saja.

Itulah pembahasan kita kali ini tentang cara menghitung angsuran KPR dengan menggunakan rumus Excel, semoga artikel ini bermanfaat untuk semua pembaca.