Menjumlahkan Angka Dalam Excel Perbulan - penjumlahan angka dalam Excel memang pasti sering dilakukan.
Pola penjumlahan angka tersebut sangat beragam dari mulai berdasarkan hari, minggu, bulan, tahun atau kriteria yang lain sesuai dengan kebutuhan.
Dalam beberapa artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang cara menjumlahkan angka berdasarkan bulan.
Ada dua rumus Excel yang digunakan dalam pembahasan tersebut yaitu rumus Excel SUMIF dan Rumus Excel SUMPRODUCT.
Dalam Excel kedua rumus tersebut sama - sama tergabung kedalam kelompok Fungsi Matematika.
Dalam artkel ini saya akan secara khusus membahas penjumlahan angka berdasarkan bulan dengan menggunakan rumus Excel SUMIF.
Ada dua jenis pola yang akan digunakan yaitu pertama berdasarkan tanggal awal dan tanggal akhir dan yang kedua berdasarkan nama bulan yang dipilih melalui dropdown list.
Tentu saja kedua pola tersebut belum dijelaskan dalam artikel sebelumnya sehingga ini akan menjadi tambahan pola sebagai referensi pada saat melakukan penjumlahan angka berdasarkan bulan.
Menjumlahkan Angka Dalam Excel Perbulan Dengan Rumus SUMIF
Dalam artikel sebelumnya nama bulan sudah dituliskan dalam masing - masing barisnya.
Sedangkan dalam artikel ini kita akan menuliskan tanggal awal dan tanggal akhir sebelum menjumlahkan angka sehingga cara yang baru ini akan jauh lebih leluasa karena tidak hanya bisa menjumlahkan angka perbulan saja tetapi juga bisa menjumlahkan angka dengan periode yang kita butuhkan.
Selain itu ada juga pilihan dimana nama bulan sudah dimasukan kedalam dropdown dan kita tinggal memilih saja bulan mana yang akan ditampilkan angka penjumlahannya.
Untuk pembanding silahkan pelajari artikel sebelumnya yang membahas tentang penjumlahan berdasarkan bulan tersebut.
Pembahasan yang pertama kita akan menjumlahkan angka berdasarkan tanggal awal dan tanggal akhir.
Rumus Excel yang akan digunakan dalam pola yang pertama ini tentu saja adalah rumus Excel SUMIF.
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam Excel rumus SUMIF ini dapat digunakan untuk menjumlahkan angka dengan kriteria tertentu.
Kriteria yang kita masukan kedalam argumen rumus Excel SUMIF ini bisa bermacam - macam dan salah satunya adalah tanggal.
Kriteria tanggal dalam penjumlahan ini ada dua yaitu tanggal awal dan tanggal akhir.
Angka yang akan dijumlahkan adalah angka yang terdapat diantara kedua tanggal tersebut.
Dalam artikel ini saya tidak akan membahas tentang syntax dan juga argumen rumus Excel SUMIF karena itu sudah saya jelaskan dalam artikel sebelumnya dan silahkan untuk dipelajari.
Untuk contoh penjumlahan berdasarakn tanggal awal dan tanggal akhir dalam Excel silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar diatas terdapat sebuah tabel dengan kolom tanggal dan juga jumlah.
Dari tabel tersebut kita akan menjumlahkan kolom C berdasarkan kriteria tanggal yang terdapat dalam kolom B.
Cara untuk melakukan penjumlahan dalam contoh diatas adalah kita masukan tanggal awal dalam Cell E5 kemudian masukan tanggal akhir kedalam cell F5 dan otomatis cell G5 akan menghitung jumlah sesuai dengan kedua tanggal tersebut.
Untuk contohnya perhatikan gambar diatas saya akan menjumlahkan angka dari kolom C dengan tanggal awal adalah 01-Feb-2019 dan tanggal akhir 28-Feb-2019.
Rumus yang digunakan dalam cell G5 adalah sebagai berikut :
=SUMIF(B4:B10;"<="&F5;C4:C10)-SUMIF(B4:B10;"<"&E5;C4:C10)
Dengan rumus tersebut diatas maka hasilnya adalah 1.050.000 dan itu memang jumlah angka dalam kolom C khusus untuk bulan Februari.
Seperti yang disebutkan diatas bahwa pola penjumlahan ini sangat fleksibel karena kita bisa menentukan periode mana yang akan dijumlahkan dan tidak terbatas hanya pada satu bulan saja.
Pembahasan yang kedua kita akan mejumlahkan angka berdasarkan nama bulan yang bisa dipilih melalui dropdown list.
Sebenarnya pola ini mirip dengan pola diatas hanya saja nama bulan akan kita masukan kedalam dropdown.
Bentuk yang akan kita jadikan contoh adalah sebagai berikut :
Dalam gambar diatas untuk menmapilkan angka jumlah kita cukup dengan klik dropdown list kemudian pilih bulan yang terdapat dalam isi dari dropdown tersebut.
Dalam Excel kita bisa memasukan teks atau angka menjadi bentuk dropdown baik secara langsung ataupun berdasarkan range tertentu.
Untuk bisa menjalankan pola ini tentu saja hal pertama yang harus kita lakukan adalah memasukan nama bulan kedalam dropdown list.
Untuk memasukan nama kedalam dropdown list ini silahkan ikuti langkah - langkahnya berikut ini :
Dengan langkah - langkah diatas maka dropddown list untuk nama bulan sudah dibuat.
Jika kesulitan mengikuti 8 langkah diatas silahkan pelajari artikel yang secara khusus membahas pembuatan dropdown list yang juga sudah dilengkapi dengan gambar - gambarnya.
Setelah kita membuat dropdown untuk nama - nama bulan didalam cell F5 langkah selanjutnya adalah kita akan memisahkan nama bulan dari kolom B.
Ini dibuat karena rumus Excel SUMIF sulit untuk memisahkan nama bulan langsung kedalam argumennya.
Untuk memisahkan nama bulan dari kolom B kedalam kolom C kita gunakan rumus sebagai berikut :
=TEXT(B4;"MMMM")
Setelah langkah yang kedua ini maka kita sudah mendapatkan dua sumber utama untuk rumus SUMIF yaitu nama bulan pada cell F5 dan nama bulan dalam kolom C.
Langkah yang terakhir adalah kita akan membuat rumus SUMIF untuk cell G5 dan rumusnya adalah sebagai berikut :
=SUMIF(C4:C10;F5;D4:D10)
Dengan rumus tersebut diatas secara otomatis setiap kita mengubah nama bulan dalam cell F5 melalui dropdown maka jumlah dalam cell G5 akan otomatis menyesuaikan.
Kekurangan dari pembahasan kita yang kedua ini adalah kita harus membuat kolom bantu untuk menmapilkan nama bulan.
Apakah itu bisa dihilangkan ?
Ada dua opsi untuk menghilangkannya, opsi yang pertama kita gunakan menu hide tetapi ini tidak menghilangkan hanya menyembunyikannya saja.
Opsi yang kedua adalah mengganti rumus Excel SUMIF dengn rumus Excel SUMPRODUCT.
Dengan menggunakan rumus Excel SUMPRODUCT kita tidak perlu mmebuat kolom bantu untuk menampilkan nama bulan seperti yang terlihat dalam contoh gambar diatas.
Tetapi khusus untuk cara penjumlahan dengan rumus Excel SUMPRODUCT ini akan saya bahas dalam artikel tersendiri.
Kesimpulan dari pembahasan kita kali ini adalah penjumlahan perbulan dengan rumus Excel SUMIF memang bisa dilakukan meskipun terdapat beberapa kekurangan dan juga kelebihan saya sudah saya jelaskan diatas.
Pola penjumlahan bisa sangat beragam dan semoga ini akan menambah alternatif untuk menyelesaikan kebutuhan pengolahan angka yang sedang kita lakukan.
Terakhir, semoga artikel dalam pembahasan kita kali ini bermanfaat untuk semua pembaca.
1. Menjumlahkan Angka Dalam Excel Perbulan Berdasarkan Tanggal Awal dan Tanggal Akhir
Pembahasan yang pertama kita akan menjumlahkan angka berdasarkan tanggal awal dan tanggal akhir.
Rumus Excel yang akan digunakan dalam pola yang pertama ini tentu saja adalah rumus Excel SUMIF.
Seperti yang kita ketahui bahwa dalam Excel rumus SUMIF ini dapat digunakan untuk menjumlahkan angka dengan kriteria tertentu.
Kriteria yang kita masukan kedalam argumen rumus Excel SUMIF ini bisa bermacam - macam dan salah satunya adalah tanggal.
Kriteria tanggal dalam penjumlahan ini ada dua yaitu tanggal awal dan tanggal akhir.
Angka yang akan dijumlahkan adalah angka yang terdapat diantara kedua tanggal tersebut.
Dalam artikel ini saya tidak akan membahas tentang syntax dan juga argumen rumus Excel SUMIF karena itu sudah saya jelaskan dalam artikel sebelumnya dan silahkan untuk dipelajari.
Untuk contoh penjumlahan berdasarakn tanggal awal dan tanggal akhir dalam Excel silahkan perhatikan gambar berikut ini :
Dalam gambar diatas terdapat sebuah tabel dengan kolom tanggal dan juga jumlah.
Dari tabel tersebut kita akan menjumlahkan kolom C berdasarkan kriteria tanggal yang terdapat dalam kolom B.
Cara untuk melakukan penjumlahan dalam contoh diatas adalah kita masukan tanggal awal dalam Cell E5 kemudian masukan tanggal akhir kedalam cell F5 dan otomatis cell G5 akan menghitung jumlah sesuai dengan kedua tanggal tersebut.
Untuk contohnya perhatikan gambar diatas saya akan menjumlahkan angka dari kolom C dengan tanggal awal adalah 01-Feb-2019 dan tanggal akhir 28-Feb-2019.
Rumus yang digunakan dalam cell G5 adalah sebagai berikut :
=SUMIF(B4:B10;"<="&F5;C4:C10)-SUMIF(B4:B10;"<"&E5;C4:C10)
Dengan rumus tersebut diatas maka hasilnya adalah 1.050.000 dan itu memang jumlah angka dalam kolom C khusus untuk bulan Februari.
Seperti yang disebutkan diatas bahwa pola penjumlahan ini sangat fleksibel karena kita bisa menentukan periode mana yang akan dijumlahkan dan tidak terbatas hanya pada satu bulan saja.
2. Menjumlahkan Angka Dalam Excel Berdasarkan Nama Bulan Dalam Dropdown List
Pembahasan yang kedua kita akan mejumlahkan angka berdasarkan nama bulan yang bisa dipilih melalui dropdown list.
Sebenarnya pola ini mirip dengan pola diatas hanya saja nama bulan akan kita masukan kedalam dropdown.
Bentuk yang akan kita jadikan contoh adalah sebagai berikut :
Dalam gambar diatas untuk menmapilkan angka jumlah kita cukup dengan klik dropdown list kemudian pilih bulan yang terdapat dalam isi dari dropdown tersebut.
Dalam Excel kita bisa memasukan teks atau angka menjadi bentuk dropdown baik secara langsung ataupun berdasarkan range tertentu.
Untuk bisa menjalankan pola ini tentu saja hal pertama yang harus kita lakukan adalah memasukan nama bulan kedalam dropdown list.
Untuk memasukan nama kedalam dropdown list ini silahkan ikuti langkah - langkahnya berikut ini :
- Klik cell F5
- Klik Tab Data
- Klik Data Validation
- Klik menu Data Validation
- Klik Tab Setting
- Dalam kotak Allow pilih List
- Dalam kotak Source masukan nama bulan dari Januari sampai dengan Desember
- Klik OK
Dengan langkah - langkah diatas maka dropddown list untuk nama bulan sudah dibuat.
Jika kesulitan mengikuti 8 langkah diatas silahkan pelajari artikel yang secara khusus membahas pembuatan dropdown list yang juga sudah dilengkapi dengan gambar - gambarnya.
Setelah kita membuat dropdown untuk nama - nama bulan didalam cell F5 langkah selanjutnya adalah kita akan memisahkan nama bulan dari kolom B.
Ini dibuat karena rumus Excel SUMIF sulit untuk memisahkan nama bulan langsung kedalam argumennya.
Untuk memisahkan nama bulan dari kolom B kedalam kolom C kita gunakan rumus sebagai berikut :
=TEXT(B4;"MMMM")
Setelah langkah yang kedua ini maka kita sudah mendapatkan dua sumber utama untuk rumus SUMIF yaitu nama bulan pada cell F5 dan nama bulan dalam kolom C.
Langkah yang terakhir adalah kita akan membuat rumus SUMIF untuk cell G5 dan rumusnya adalah sebagai berikut :
=SUMIF(C4:C10;F5;D4:D10)
Dengan rumus tersebut diatas secara otomatis setiap kita mengubah nama bulan dalam cell F5 melalui dropdown maka jumlah dalam cell G5 akan otomatis menyesuaikan.
Kekurangan dari pembahasan kita yang kedua ini adalah kita harus membuat kolom bantu untuk menmapilkan nama bulan.
Apakah itu bisa dihilangkan ?
Ada dua opsi untuk menghilangkannya, opsi yang pertama kita gunakan menu hide tetapi ini tidak menghilangkan hanya menyembunyikannya saja.
Opsi yang kedua adalah mengganti rumus Excel SUMIF dengn rumus Excel SUMPRODUCT.
Dengan menggunakan rumus Excel SUMPRODUCT kita tidak perlu mmebuat kolom bantu untuk menampilkan nama bulan seperti yang terlihat dalam contoh gambar diatas.
Tetapi khusus untuk cara penjumlahan dengan rumus Excel SUMPRODUCT ini akan saya bahas dalam artikel tersendiri.
Kesimpulan dari pembahasan kita kali ini adalah penjumlahan perbulan dengan rumus Excel SUMIF memang bisa dilakukan meskipun terdapat beberapa kekurangan dan juga kelebihan saya sudah saya jelaskan diatas.
Pola penjumlahan bisa sangat beragam dan semoga ini akan menambah alternatif untuk menyelesaikan kebutuhan pengolahan angka yang sedang kita lakukan.
Terakhir, semoga artikel dalam pembahasan kita kali ini bermanfaat untuk semua pembaca.
Post a Comment
Post a Comment